Senin, 29 November 2010

Benchmarking to NL (18. Dinner at Bungalow 28), 18-11-2010

Lecture hari ini berlangsung sedikit berbeda dengan biasanya........Oleh sang pengajar (Ineke) kita diminta menyiapkan paparan singkat tentang bagaimana mengusahakan 4 (empat) contoh komoditas yang dilakukan di Indonesia beserta permasalahan yang dihadapi dan diharapkan mendapat masukan dari sang pengajar.............Rupanya pihak penyelenggara pelatihan sudah berusaha memperbaiki sistem pengajaran yang memberikan ruang bagi dibahasnya kasus Indonesia. Secara umum perkuliahan berlangsung lancar, bahkan terkesan sedikit monoton, mungkin kita mulai merasa kecapaian dan overload dengan semua materi perkuliahan yang diberikan selama ini.........

Seusai kuliah kelas kita masih diajak mengunjungi sebuah toko yang menjual aneka produk pertanian beserta fasilitas pendukungnya, mereka menyebutnya INTRATUIN........Waktu berkunjung mesti dihemat karena setelah ini kita bakalan punya hajatan penting, yakni menyiapkan makan malam bersama yang bertempat di Bungalow 28, dengan menggabungkan aneka makanan yang dibuat dari masing-masing bungalow.........Tamu istimewa kita adalah 3 (tiga) orang pengajar (Toine, Marcel dan Ineke yang mengajak putrinya bernama Marjolane). Benar-benar kita menjadi dibuat sibuk mempersiapkan tempat dan hidangan yang sekiranya tidak membuat mereka kehilangan nafsu makan.........Dan saat tepat menunjukkan jam 7 malam, kitapun mulai berkumpul dan lumayan berdesak-desakan, mencoba menikmati semua jenis makanan yang tersedia, sekaligus berulangkali mengabadikan moment tersebut dengan jepretan kamera masing-masing........rupanya gejala narsisme menjadi ciri baru bagi orang Indonesia manakala sedang berada di negeri orang..............

Usai makan malam, acara inti menunggu berupa asistensi dari para dosen untuk tugas business plan yang menjadi penutup alias tugas akhir dari pelatihan ini. Tugas akhir ini diharapkan bukan hanya sekedar tugas tetapi sedapat mungkin nantinya bisa diimplementasikan oleh pelaku usaha (dalam hal ini Bu Luki). Kitapun memisahkan diri sesuai kelompok masing-masing........Kelompokku sendiri yang terdiri dari 4 (empat) orang hingga saat ini masih belum juga mendapatkan kepastian tentang apapun yang akan dikerjakan dengan tugas tersebut, namun dengan segala kesabaran Mr. Marcell berusaha ikut membantu menemukan pokok permasalahan dan tema yang ingin digarap oleh kelompok kita.........

Dan saat sudah menunjukkan jam 22.00 kita pun kembali berkumpul di bungalow 28, kembali mencoba mengakrabkan diri dengan tamu2 kita, terutama diriku yang lagi-lagi berusaha mencari kesempatan untuk berinteraksi dengan sang koordinator pelatihan.......so, semuanya merasa happy dan mengakhiri acara malam ini dengan bersih2 sisa makanan maupun peralatan yang lumayan menumpuk.......The Dinner itself has done smootly, but not of our business case assigment.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar